1 Jan 2015

Menjadi Seorang Penulis #1Day1Dream

Jujur aja, perpindahan tahun 2013 ke 2014 tahun lalu, gue sama sekali nggak punya resolusi apa-apa. Bahkan gue nggak punya tujuan akan gue apakan hidup gue. Dengan santainya mengira hidup gue akan terus enak tanpa hambatan. Dan merasa nggak perlu menyiapkan apa-apa untuk tahun 2014. But, i’m wrong. Gue jatuh di tahun 2014. Merangkak di tengah orang yang berlarian. Bahkan mimpi gue untuk jadi penulis hampir terhapus di benak gue karena terlalu larut dalam kenikmatan sementara.

Di pertengahan tahun 2014 gue harus menerima nasib gue untuk keluar dari kerjaan karena kontrak kerja gue yang nggak diperpanjang. Gue nggak punya persiapan apa-apa saat itu. Sehingga, selama empat bulan gue jadi sampah masyarakat. Pengangguran, cuuuyyy.... Selama jadi pengangguran itu gue merenung, apa sih mimpi gue? Kenapa gue jadi luntang-lantung seperti orang yang nggak punya mimpi dan cita-cita.

Gue itu tipe orang yang latahan. Gue liat orang bisa desain, gue pengen jadi desainer. Gue liat orang bisa jadi penulis, gue pengen jadi penulis. Gue liat orang bisa jadi penyanyi, gue pengen jadi penyanyi. Terus terus dan terus seperti itu sampai sekarang. Mimpi gue berubah-ubah. Sempat gue mantapkan hati untuk tetap dengan mimpi gue yang udah gue bangun sejak kecil. Ya, jadi penulis. Tapi, nggak ada aksi apa-apa dari diri gue. Hanya “ingin” tanpa usaha. Gagal sekali lalu trauma. Payah. Iya, gue payah banget.

Gue baru beberapa kali ikut lomba “penulisan” dan berkali-kali kalah. Semangat gue semakin kendor dan menurun. Gue merasa nggak pantes dan nggak bisa meraih apa yang gue impikan itu. Tapi, sisi lain gue menyemangati gue, seakan berteriak “heeeyyy, JK Rowling aja sebelum jadi penulis besar seperti sekarang berkali-kali ditolak loh tulisannya. Tapi dia terus terus dan terus berusaha. Bukan meratap kaya lo.” Iya, benar. Seandainya JK Rowling terus meratap seperti gue, menghakimi diri sendiri dengan berkata bahwa tak akan pernah bisa jadi penulis, gue rasa nggak akan pernah ada karya hebat “Harry Potter”.

Dan di 2015 ini gue akan kembali membangun mimpi gue yang tertunda itu. Bismillah, suatu saat tulisan gue bakal ada di rak buku "best seller". Aamiiin :D


sumber: http://media.kompasiana.com/buku/2012/08/13/ketika-bukumu-menjadi-buku-best-seller-di-toko-buku-terbesar-di-asia-485764.html


Show must go on. Penghalang terwujudnya mimpi bukan lah orang lain, tapi diri sendiri. Rasa malas dan takut akan kegagalan lah yang menjadi rintangan gue selama ini. Pertama-tama gue harus menaklukkan diri gue sendiri agar mampu melangkah menuju mimpi gue menjadi seorang penulis. Semangat :D  


Gue ikut #1Day1Dream untuk mengasah kemampuan menulis gue plus biar berkembanglah ya blog gue. Soalnya udah lumayan lama juga gue jarang nulis. Huaaahhh. Let’s start it, guys :D

2 komentar:

  1. semangat, mpok. pasti bakalan ada jalan kalo udah usaha.
    nah itu lo tau, klo si rowling'' itu tulisannya pernah bahkan sering di tolak, msa lo yg di tolak gtu lgsg down. ah, jomblo sih ya? duh kasian.

    smngat deh. mimpi aja dlu, nnti juga bakalan kkesampean.

    BalasHapus
  2. Sialan lo. ahahahah ngapa yang diungkit jomblonya :v

    yoi bro. Pasti akan kesampean. Suatu saat nanti

    BalasHapus

Ngasih komentar di blog ini termasuk sedekah loh :p

© Coretan Kecil Seorang Jilbaber 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis