25 Apr 2015

Waktu Takkan Bisa Berputar Kembali, Kawan

Pernah denger kalimat “nikmati masa mudamu, sebelum datang masa tuamu”? Ada yang setuju gak sama kalimat itu? Gue pribadi sih kurang setuju. Karena kalimat itu bisa diartikan dalam dua hal. “nikmati” dalam artian digunakan sebaik mungkin dengan hal-hal positif dan “nikmati” dalam artian digunakan untuk sekedar bersenang-senang. And faktanya, di luar sana lebih banyak yang mengartikan digunakan untuk sekedar bersenang-senang. Tuanya? Rasa sesal yang didapet. Dan itu yang sempat terjadi sama gue, ketika gue “telat bandel”.

15 Apr 2015

Kebohongan untuk Kebahagiaan? Are You Kidding Me?

“Kita maen ke rumah lo dong, Sri. Masa udah temenan tiga taon kita nggak pernah maen ke rumah lo.” Ucap Tukiyem sambil mengipas wajahnya dengan uang ratusan ribu. Maklum, anak horang kayah… kipasan aja pake duit, ngelap keringet pake tisu dengan lapisan emas, buang ingus meperinnya di batu akik. Kurang kaya apa coba si tukiyem ini.

“Iya, Sri. Kenapa sih nggak pernah ngebolehin kita maen ke rumah lo.” Kini giliran Ijah yang angkat suara.

Sri memutar mutar bola matanya, pertanda ia sedang mencari alasan yang tepat agar teman-temannya nggak curiga kenapa selama ini ia nggak pernah memperbolehkan teman-temannya main ke rumahnya. Secara gitu loh, Sri bukan anak horang kayah seperti kedua temannya, Tukiyem dan Ijah. Ia hanya seorang anak orang miskin. Ibunya pembantu, bapaknya tukang odong-odong. Kebayang dong malunya Sri yang kepalang basah ngaku orang kaya ini kalo tiba-tiba ketauan bahwa selama ini ia telah berbohong agar bisa berteman degan mereka yang notabene anak horang kayah.

© Coretan Kecil Seorang Jilbaber 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis