Pernah nggak sih kalian lagi enak-enak jalan, terus orang
yang di depan atau di samping atau di belakang kalian membuat kalian merasa
sebal. Duh, gue sering banget nemu yang kaya gitu. Paling sering itu nemu di
gang gang sempit di sekitar rumah gue. Oke, let’s cek pengguna jalan macam apa
yang nyebelin
31 Agu 2014
19 Agu 2014
Ketika Gue Berbicara tentang Sex
Free sex merupakan budaya negatif yang berkembang di negara
barat. Namun, perlahan tapi pasti, budaya itu berkembang pula di negara bagian
timur, contohnya Jepang. Menurut survei yang gue cari di internet, 94% gadis di
Jepang sudah kehilangan keperawanannya. Kebanyakan mereka melakukannya pertama
kali ketika mereka duduk di bangku sekolah menengah atas. Dan, di Indonesia
sendiri free sex mulai gue rasakan menjamur ketika gue masih duduk di kelas 2
SMA. Entah gue yang memang telat melihat dunia, atau memang mulai menjamur pada
saat itu. Entahlah. Yang pasti, itu yang gue rasakan. Apalagi kini timbul
istilah “cabe-cabean”. Gadis belia yang masih terbilang ABG (anak baru gede)
yang sudah memberikan keperawanannya untuk pacarnya atau untuk om om hidung
belang yang akan membayarnya. Tercatat sekitar 32% remaja putri di Jakarta, Surabaya, dan Yogya sudah kehilangan keperawanannya. Angka yang mungkin terlihat kecil jika dibandingan dengan Jepang, tapi amat mencengangkan mengingat Indonesia merupakan negara dengan budaya timur.
6 Agu 2014
Jodoh Itu Takkan Tertukar
Kalian percaya nggak sih jodoh
itu nggak akan tertukar? Percaya juga nggak dengan selogan “yang baik untuk
yang baik. Yang buruk untuk yang buruk”. Awalnya gue memaknai kalimat itu
dengan keliru. Kalau lu baik, jodoh lu pasti orang baik-baik. Kalau lu buruk
jodoh lu pasti sama buruknya kaya lu. Tapi, tiba-tiba pemahaman gue itu
tertepis dengan banyak contoh di luar sana. Contoh paling konkrit dan ada di
depan mata gue adalah bokap dan nyokap gue. Mereka berdua bagai langit dan
bumi. Berbeda banget. Nyokap dulunya adalah guru madrasah, bokap adalah anak
gaul yang bahkan ngaji aja jarang. Kenapa mereka berjodoh? Gue pernah
menanyakan hal itu kepada nyokap.
Langganan:
Postingan (Atom)