Beberapa waktu lalu gue liat berita tentang seorang anak yang menampar
ibunya. Itu terjadi di Singapura, bukan Indonesia. Kejadian itu terungkap
berkat video yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh tetangganya. Video itu
pun dengan cepat menyebar melalui dunia maya. Pastinya yang terpikirkan pertama
kali saat melihat berita itu adalah “di mana hati sang anak? Di mana otak-nya?
Kok tega-teganya nampar ibunya. Apalagi ibunya udah tua.” Penonton pun marah,
tak terkecuali gue.
Gue punya cerita tersendiri tentang Air susu ibu yang dibalas air tuba
oleh anak.