Evan Dimas Darmono, namanya mulai mencuat setelah
kesuksesannya mengantarkan TIMNAS U-19 meraih kemenangan di piala AFF tahun
2013 lalu. Indonesia yang selama ini hanya mampu meraih posisi kedua, tiba-tiba
diberi angin segar oleh Evan CS dengan kemenangan di piala AFF. Indonesia
gembira. Indonesia merayakan kemenangan bersama. Sebagian ikut bergembira
sebagian lagi ada yang asik mencibir. Ya, namanya manusia... kalah nyibir
menang juga nyibir. Nggak bakal nyibir kalo dia sendiri yang maen :v
14 Jan 2015
Jadi Presiden #1Day1Dream
Gue inget banget kejadian menghebohkan waktu pemilihan
Presiden Amerika 2008-2013. Untuk pertama kalinya negara Indonesia ikutan “heboh”
dengan pemilihan Presiden yang terjadi di negara luar. Usut punya usut,
ternyata salah satu calon presiden Amerika dulu kecilnye sekolah di mari,
Indonesia. Tepatnya di SD 01 Menteng. Jadilah Indonesia ikut-ikutan heboh. Kalian
tau siapa yang gue maksud? Yap, Barack Obama atau yang biasa dipanggil “Obama”.
13 Jan 2015
Go Internasional #1Day1Dream
Hidupku itu adalah
aku bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-sama kan ku
Hidupmu itu adalah kamu bukan karena tidak mampu,
Tak peduli usiamu
Aku muda! Aku bisa!
Pasti kalian tau dong sepenggal lirik itu milik lagunya
siapa? Yap, Agnes Monica. Seorang aktris yang telah bergelut di dunia intertein
sedari ia kecil. Agnez telah merilis tiga album anak-anak yang berhasil
mengantarkan namanya ke deretan penyanyi cilik populer di era 1990-an.Menginjak
remaja, ia mulai masuk ke dalam dunia seni peran. Sinetron “Pernikahan Dini”
mulai melambungkan namanya di dunia intertein.
12 Jan 2015
Fighter Cantik Pantang Menyerah #1Day1Dream
Song Ga Yeon. Bagi pecinta K-POP atau yang pernah menonton
Acara TV Korea “Roommate Season 1” pasti tau siapa dia. Baiklah, gue anggep
kalian belum pada tau ya :p Gue akan memperkenalkan dia ke kalian.
11 Jan 2015
Mereka dan Cemoohan #1Day1Dream
Awalnya, orang-orang itu menyebut mereka “orang gila”. Ya,
banyak yang mencemooh kala itu pada mereka karena ide mereka yang ingin membuat
manusia bisa terbang di udara. Dianggap gila, ditertawakan, dianggap tidak akan
bisa merealisasikan mimpi mereka, tak membuat mereka pantang menyerah untuk
membuktikan bahwa manusia bisa terbang di udara. Usaha dan kerja keras mereka
yang mereka lakukan pun pada akhirnya tidak sia-sia. Pesawat terbang pertama
berhasil dibuat dan diterbangkan pada 17 Desember 1903. It’s so amazing, right?
“Mereka” yang gue maksud pasti kalian udah tau kan siapa? Yap, mereka adalah Orville
dan Wilbur, atau yang biasa dikenal dengan “Wright Bersaudara.”
10 Jan 2015
Penghibur Sekaligus Pendakwah #1Day1Dream
Dulu sewaktu SMA, tempat nongkrong favorit gue adalah
perpustakaan. Buku yang bejibun di dalam sana membuat gue damai. Rasanya pengen
gue embat-embatin terus gue baca semua. Sayang sekali, peraturan perpus gue
hanya ngebolehin minjem buku maksimal 3. Sedangkan, gue pengen minjem puluhan
bahkan kalo bisa ratusan. Hahahaha. Maruk amat ya.
9 Jan 2015
Being Siti Khodijah #1Day1Dream
Siti Khodijah, bagi kamu yang muslim pasti tau siapa beliau.
Yap, beliau adalah istri Nabi besar Muhammad SAW. Selain seorang istri beliau
juga seorang pebisnis. Wanita karir coooyyy. Siapa bilang istri takdirnya di
dapur doang, tengok lah siti khodijah beliau wanita karir. Seorang pebisnis
sukses pada zamannya. Istri seorang nabi dan juga pebisnis sukses. Siapa pula
yang tak mau menjadi seperti beliau. Bahkan Nabi Muhammad amat sangat merasa
kehilangan saat beliau meninggal dunia. Hari meninggalnya disebut sebagai hari
kesedihan. Subhanallah. Sungguh mulia.
8 Jan 2015
Nikah? Hmmm #1Day1Dream
Kalau dipikir-pikir ternyata gue udah lumayan tua ya. Temen-temen
gue banyak yang udah pada merid. Bahkan temen sepermainan plus temen ngebandel
bareng gue sekarang udah punya anak. Dulu kalau ketemu asik and slow slow aja.
Nabok badannya terus bilang “woy, ngapain lo di sini? Maen yok”. Sekarang? “eh,
anak lo udah gede ya. Udah bisa apa?” kaku cooyyy berasa lagi ngobrol sama
emak-emak. Lah? Emang dia udah emak-emak :v
7 Jan 2015
Self Publishing #1Day1Dream
Sekitar tiga hari yang lalu gue iseng-iseng ngelayout naskah
novel gue yang pernah gue ikutin lomba di salah satu penerbitan. Gue bikin
layout dan desain covernya. Terus, gue print. Gue tanya ke nyokap dan adik gue.
“Gimana? Bagus nggak? Kaya buku beneran nggak?” dan mereka menjawab dengan
kompak “Bagus. Iya, kaya buku yang dibuat penerbit beneran.” Adik gue pun
menambahi “mending lo bikin penerbitan sendiri dah ka. Kan lo bisa.” Gue pun
berpikir sejenak. Gue bisa desain walau ecek-ecek, gue bisa ngelayout, bisa
nulis juga walau amburadul. Hahaha. Iya juga ya. Kenapa gue nggak self
publishing aja. FYI, gue merupakan lulusan Politeknik Negeri Media Kreatif
Jurusan Penerbitan. Jadi, sedikit banyak gue tau tentang dunia penerbitan.
Apalagi gue punya pengalaman bekerja di beberapa penerbitan. Ya, bisa lah kalau
mau self publishing. Tapi, pertanyaannya adalah “apakah buku yang gue jual
bakalan ada yang mau beli?” Huah, itu pertanyaan yang bikin gue down.
6 Jan 2015
Yuk, Menggambar ! #1Day1Dream
Lagi asik-asik ngeskroll facebook gue pun nggak sengaja nemu
gambar yang menurut gue bagus. Gambar itu diupload oleh temen facebook gue yang
notabene adalah junior gue di kampus dulu. Dari situ, muncul lah keisengan
untuk kepo-in akun doi. Gue liat-liat album potonya. Beuuuhh full of gambar semua. Nggak kaya gue yang full narsis :v
5 Jan 2015
Hablumminallah #1Day1Dream
Udah beberapa hari ini gue memikirkan “apa sih passion gue? Apa
sih karir yang cocok berdasarkan passion gue? Apa sih seharusnya yang gue
lakuin? Mengikuti passion atau lari dari itu?” Pertanyaan-pertanyaan itu terus
berkecamuk di otak gue. Akhir-akhir ini gue jadi sering ngelamun. Ngomong sendiri
di kamar. Kadang malah gue marah-marah tanpa alasan yang jelas. Gue seperti
orang stres. Hilang kendali. Beberapa kali gue minta pendapat dari temen-temen
gue. Banyak yang bilang gue harus ikutin passion gue, ngembangin passion gue,
dan yang paling penting adalah memperbaiki hubungan gue dengan Sang Pencipta.
Ya, mereka bilang iman gue lagi turun. Gue kehilangan Allah di hati gue.
Sehingga gue kaya gini. Astaghfirullah. Kenapa gue baru sadar gue beberapa hari
ini sering shalat nggak tepat waktu, udah jarang baca Al-Qur’an.
4 Jan 2015
Kawan, Maafin Gue Ya #1Dream1Day
201 4 lalu, tanpa gue sadari gue kehilangan temen gue. Temen
yang paling baik. Temen yang selalu ada di saat suka maupun duka gue. Namun,
karena sebuah keegoisan, gue udah kehilangan dia. Bukan. Dia bukan menghadap
sang Illahi. Tapi, pergi menjauh dari gue. Dan gue baru menyadari hal itu
Desember kemarin. Parah kan? Iya, parah banget. Manusia macem apa gue yang lupa
sama orang yang udah sering banget nolong saat gue susah.
3 Jan 2015
Planning 2015, Usaha Pakaian #1Day1Dream
Beberapa bulan lalu ada teman yang mengajak untuk berbisnis
bersama. Awalnya kami hendak bisnis jualan kerajinan tangan dari kain flanel.
Namun, tiba-tiba beralih ke usaha pakaian. Beberapa bulan berjalan, tapi belum
ada kemajuan. Ada saja kendalanya. Entah dari terbatasnya modal, sampai
perbedaan pendapat dari kami berdua. Memang sulit menyatukan dua kepala dalam
satu usaha. Jujur aja, dalam hal ini gue lah yang ngebossy. Gue yang ngendaliin
semua. Dari mulai marketing sampai menentukan harga untuk dijual. Sebenernya
nggak boleh sih begitu, tapi bagaimana lagi. Rasanya gatel pengen ngatur ini
itu.
2 Jan 2015
Mekkah I’m Coming #1Day1Dream
“Ayooo kita lombaan. Siapa yang bakal naikin ayah dan ibu
pergi haji duluan, dia yang menang.” Ucap adik gue hari itu. Ya, dimulai dari
hari itu lah kami memiliki janji pada diri kami masing-masing untuk segera
mengumpulkan uang dan menaikkan haji kedua orangtua kami. FYI, gue anak pertama
dari tiga bersaudara. Adik gue yang pertama udah kerja duluan pada tahun 2011
lalu. Sedangkan gue memilih untuk kuliah setelah lulus sekolah pada tahun 2010.
Kalau diukur dari waktu kerja, jelas gue kalah telak sama adik gue. Tapi kalau
diukur dari siapa yang paling hemat, jelas gue yang menang. Tapi, tetap aja gue
nggak punya uang saat ini karena kembali jadi pengangguran. Jadi nggak bisa
ngumpulin uang lagi untuk memboyong orangtua gue ke Mekkah.
1 Jan 2015
Menjadi Seorang Penulis #1Day1Dream
Jujur aja, perpindahan tahun 2013 ke 2014 tahun lalu, gue
sama sekali nggak punya resolusi apa-apa. Bahkan gue nggak punya tujuan akan
gue apakan hidup gue. Dengan santainya mengira hidup gue akan terus enak tanpa
hambatan. Dan merasa nggak perlu menyiapkan apa-apa untuk tahun 2014. But, i’m
wrong. Gue jatuh di tahun 2014. Merangkak di tengah orang yang berlarian.
Bahkan mimpi gue untuk jadi penulis hampir terhapus di benak gue karena terlalu
larut dalam kenikmatan sementara.
Di pertengahan tahun 2014 gue harus menerima nasib gue untuk
keluar dari kerjaan karena kontrak kerja gue yang nggak diperpanjang. Gue nggak
punya persiapan apa-apa saat itu. Sehingga, selama empat bulan gue jadi sampah
masyarakat. Pengangguran, cuuuyyy.... Selama jadi pengangguran itu gue
merenung, apa sih mimpi gue? Kenapa gue jadi luntang-lantung seperti orang yang
nggak punya mimpi dan cita-cita.
Langganan:
Postingan (Atom)