Hidup adalah sebuah pilihan, bukan? Ya, bahkan hal terkecil
pun harus kita pilih. Seperti, apakah akan mandi hari ini atau tidak? Apakah yang
akan kita makan siang ini? Apakah akan minum air dingin atau air hangat? Dan lain
sebagainya.
27 Okt 2014
24 Okt 2014
Saya hanya Ingin Berpendapat, Bolehkah?
Semalam, ketika gue sedang mengetik panjang lebar di kolom chat, adik gue
nyeletuk “ya Allah, dia lagi. Masih aja lo ladenin, ka. Orang modus kaya dia. Ckckck.”
Tiba-tiba, hati gue berdesir mendengar kalimat itu. Walau hanya celetukan, tapi
begitu kena di hati. Nggak sekali dua kali gue mendapat kalimat seakan gue
orang yang “bodoh” karena meladenin setiap komen atau chat yang hadir di
facebook.
“Dih, lo ngapain si ngeladenin orang alay kaya gitu.”
“Ya ampun Farah, nggak usah diladenin cowok jelek kaya gitu. Liat deh,
giginya maju gitu.”
“Kaya cewek murahan lo, ngeladenin cowok sana-sini.”
21 Okt 2014
When i see the world
Ketika lo berkomunikasi dengan orang banyak, ketika lo
berkumpul di tengah-tengah orang yang sebelumnya nggak lo kenal, ketika lo
melangkahkan kaki lo ke dunia luar, lo akan melihat bahwa lo hanya seujung kuku
semut (semut punya kuku nggak ya? *mikirkeras). Lo nggak akan bisa sombong
lagi, atau bahkan mengaku yang paling pintar, yang paling banyak tahu, dan
paling memiliki banyak kemampuan.
12 Okt 2014
A Little Thing Called Love
Awalnya gue nggak sengaja liat gambar milik temen facebook
gue. Di sana ada keterangan tentang gambar yang dia buat. Tentang kisah pada
sebuah film. Gue tertarik saat membaca nama tokoh yang dia tulis. “Nam”. Tampak
nggak asing buat dilafazin. Seperti nama yang biasa diberikan pada orang
thailand. Gue pun iseng untuk bertanya, dan seperti dugaan gue, itu adalah
kisah dari film thailand.
Yap, bagi yang udah pernah nonton film-film thailand, pasti
setuju banget kalau gue bilang film thailand itu keren keren. Sekalinya lucu,
lucu banget ampe ngakak guling-guling. Tapi, sekalinya sedih, lo berasa
ngalamin apa yang dialamin tokoh itu. Lo bakal nangis sesegukan.
10 Okt 2014
You’r The Trouble, Men....
Dulu, sewaktu gue SMA, setiap hari selasa dan kamis, sebelum
masuk ke kelas kami diwajibkan bertadarus bersama. Tadarus dilaksanakan di aula
sekolah yang terletak di tengah gedung. Hal yang paling gue sebelin dari itu
adalah, gue musti berangkat lebih pagi supaya kedapetan tempat. Kalau telat
dikit aja, gue bisa dapet tempat yang... posisinya nggak enak.
8 Okt 2014
Tutorial Tracing
Dari kemaren banyak banget yang minta tutorial tracing. Udah gue share tutorial dari youtube, tapi masih pada nggak ngerti. Baiklah, demi menjawab rasa penasaran temen-temen semua, sekaligus berbagi ilmu, gue akan ngasih tutorial tracing. Oke, let's start brooo...
Gadis Jengkol
Belakangan ini nyokap jadi lebih sering nyuguhin jengkol
untuk menu makan siang dan makan malam. Setiap kali gue tanya “kenapa?” nyokap
selalu jawab “karena kamu sukanya itu”. Entah kenapa, gue berasa jadi kaya
manusia pemakan jengkol. Kalau ditanya seneng atau nggak menu makanannya itu,
pasti gue jawab “Gelaaaaaaa seneng bangeeeeeuuuddddhhhh cuuuuyyy”. Bhahaha. Dan
gue rasa, kalau pilihannya adalah daging atau jengkol, gue bakal pilih jengkol.
Why? Karena sensasi makan jengkol tuh lebih beda gitu. Gimana ya... mmm gue
nggak bisa ngejelasin sensasinya gimana, kalau pengen tahu lo makan aja gih :3
:v
3 Okt 2014
Fenomena Cinta Dunia Maya
“Hay, cantik. Aku kayanya suka deh sama kamu. Kamu mau nggak
jadi pacar aku?”
“Ko kamu bisa suka sama aku?” Ijah menggaruk-garuk
kepalanya. Dia merasa heran tiba-tiba ada orang yang nembak dia di chat
facebook.
“Aku juga nggak tau kenapa. Mungkin karena kamu cantik.”
Ijah semakin bingung. Dia mengambil cermin dan melihat
wajahnya. Bulu hidung yang terlalu subur tumbuh sampai keluar dari hidungnya.
Jerawat besar bertengger di sekujur wajahnya. Dengan wajah yang seperti ini,
ada orang yang bilang dia cantik? dia semakin bingung. Secepat kilat ia
membalas chat itu.
“Aku nggak cantik ko.”
“Nggak ada wanita cantik yang mengaku cantik.”
“Ko bisa sih suka sama aku? Kita kan belom pernah ketemu.”
“Suka tak butuh alasan. Jadi gimana, mau gak jadi pacar aku?”
Langganan:
Postingan (Atom)