13 Juli, Happy birthday to Me

22 tahun sudah aku membuka mataku. 22 tahun sudah kuhirup oksigen bumi. 22 tahun sudah aku hidup di dunia. Ya, 22 tahun. Bukan waktu yang sebentar, namun tak lama pula. Apa yang telah aku lakukan selama 22 tahun ini? Banyak. Banyak hal. Begitu banyak hal yang telah aku lewati selama 22 tahun. Suka maupun duka. Aku sadar, bertambahnya usia itu berarti bertambah tinggi pula rintangan hidup. Karena manusia diberi rintangan untuk naik level, kan? Sama seperti game. Begitu juga dengan kehidupan. 22 tahun juga berarti semakin berkurang masa hidupku di dunia. Entah di usia ke berapa nyawa ini akan diambil Sang Pemilik.

Di setiap 13 Juli, selalu ada moment tak terlupakan. Di mulai dari perayaan ulang tahunku yang ke 2 tahun. Dirayakan begitu meriah di rumahku. Dengan kue ulang tahun yang nampaknya lebih besar dariku. Saat itu, aku bingung kenapa ada banyak orang di rumah. Kenapa ada kue di depan mataku. Dan kenapa aku dipaksa memotong kue itu. Hahaha. Rasanya serba membingungkan saat itu.

Ketika ulang tahun ke-5, sebelum hari perayaan ulang tahunku, aku jatuh ke dalam lubang yang menyebabkan daguku cedera. Aku harus merayakan ulang tahunku dengan dagu yang tertutup hansaplas. Agak memalukan, tapi aku tetap bergembira kala itu. Karena kulihat, banyak yang menghadiri perayaan ulang tahunku. Dan rumahku dipenuhi kado. Yeaahh, that’s the point :p

Ulang tahun ke 16, orang tuaku memberikan surprise kue donat yang buanyaaaakkk banget. Tapi, sayang surprise itu gagal karena aku tahu ada kue donat di atas meja. Saat itu, kue donatnya hanya ditutup tisu. Karena penasaran, aku membukanya. Nyokap melihat dan panik. Kemudian bilang, “yah udah kebuka. Gagal deh surprisenya.” Hahahaha :v kocak juga kalo diinget-inget.

Bagaimana dengan ulang tahun ke-17? Mungkin tidak ada moment yang spesial. Tapi, itu pertama kalinya banyak yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku di jejaring sosial. Ya, saat itu friendster sedang marak digunakan para remaja sepertiku. Betapa senangnya aku saat pertama kali diucapkan oleh orang yang tak aku kenal. Aku merasa mereka perduli. Entah benar-benar perduli atau hanya sekedar formalitas. Karena friendster itu pula, guru-guru di sekolah mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku ketika aku sedang asik bermain komputer di lab. Jika diingat, rasanya aku ingin tertawa. Betapa jejaring sosial membuat beberapa hal personal kita jadi mudah diketahui orang, salah satunya adalah tanggal lahir.

Ketika ulang tahun ke-19, seseorang menghadiahiku buku. Sebelumnya, dia bertanya “lo suka apa, far?” dan kujawab “gue suka buku. Buku yang berbau petualangan, buku yang penuh teka-teki.” Dan seseorang itu memberikanku buku sherlock holmes. Rasanya senang sekali. Dia bilang, “dibaca dan dijaga ya bukunya.” Dan sampai sekarang, masih kusimpan dengan baik di lemari. Buat yang menghadiahi buku itu, terimakasih banyak ^_^

Ketika ulang tahun ke-20, ini adalah hari ulang tahun yang bisa dibilang kurang menyenangkan. Kenapa? Karena gue diputusin pacar gue. Itu terjadi di tahun 2012. Buat lo mantan yang udah mutusin gue dihari ulang tahun gue... salam jempol ke bawah :p . Di ulang tahun ini pula seseorang mentraktirku makan. Katanya, "sory far, gue gak bisa ngasih apa-apa. Gue cuma bisa ngasih makan. Biar lo jadi gemuk. Kasian gue liat badan lo kurus." sial -_-. Tapi, terima kasih kepada yang sudah mentraktir makan saat itu :D

Ulang tahun ke 21, seseorang memberiku boneka minion. Dia mengaku awalnya bingung mau memberikan apa, tapi gara-gara liat wallpaper laptopku minion, dia mengira aku menyukai minion. Padahal yang suka itu adikku. Dia pun memberikannya. Ngasihnya juga agak menjengkelkan. Karena aku diminta menunggu di toko buku karena dia ingin ke toilet. Tapi, lamaaaaa banget ke toiletnya. Aku berpikir, “nih orang boker kali ya. Lama banget. Gue kan mau pulang.” Udah keseeeeelll sekesel keselnya, eh dia nongol sambil bilang “hepi belsdey. Nih kadonya.” Yang tadinya mau marah akhirnya nggak jadi deh. Wkwkwk :v

Daaaannnnn... tiba di ulang tahun ke-22 ini, kemarin aku mengajak orangtua dan adikku bukber di blok m. Tadinya mau bukber di d’cost, tapi nggak jadi karena udah penuh. Akhirnya terpaksa bukber di resto lain. Bukbernya sekalian merayakan ulang tahunku hari ini. Kok gak bukbernya pas tanggak 13, far? Iya, soalnya adikku liburnya hanya kemarin. Jadi, bukbernya kemarin. Nggak asik kan kalau bukber nggak komplit satu keluarga :D

So, happy birthday to me...happy birthday to me... happy birthday to me... happy birthday, happy birthday, happy birthday, happy birthday to me.... :D

Ini gambar gue bikin sendiri loh :D

Thanks to my parents, tanpa kalian aku takkan ada di dunia ini, takkan mampu menghirup udara kehidupan. Terima kasih Ayah dan Ibu. Aku sayang kalian :*